WAWANCARA

Setelah sekian lama dan mungkin kalian sudah mulai bosan baca tulisan saya. Akhirnya tiba juga pada bagian yang super. Ada yang tahu kenapa super? Iya, betul sekali (padahal g ada yang jawab), soalnya ini tahapan yang paling menentukan. Berdasarkan kabar burung yang beredar, sesi wawancara bobotnya 70% loh. Waw, super kan? Hehe.. Kalian simak baik-baik ya, di sini akan saya tuliskan pengalaman saya saat wawancara. Biar lebih real, akan saya tulis reka adegan kejadiannya. Tapi maaf jika nanti ada beberapa yang disensor, tapi tenang,  saya akan berusaha menghadirkan suasana wawancara se-real mungkin.

Sekarang kita mulai. Waktu itu sudah sore, sekitar pukul 15.20. Saya dipanggil untuk mempersiapkan wawancara. Saya menunggu di kursi nomor 5, sesuai kelompok yang tertera pada kartu peserta wawancara kalian. Kurang lebih 7 menit saya menunggu akhirnya panitia mempersilahkan saya masuk ruang wawancara. Saya berdiri dan mengambil nafas panjang untuk menenangkan diri (jujur saja deg-degan) hehe.. dan ini dia, saya masuk ruangan, langsung menuju meja interviewer nomor 5. Dengan percaya diri saya menghampiri interviewer dan menjabat tangan mereka. Ingat kalian harus bawa senjata yang paling mematikan, apa itu? Senyuman. Hehe.. akhirnya percakapan pun dimulai:

Keterangan:
Ibu Pr1            : Praktisi 1 (Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun, entah profesor atau doktor)
Pak Pr2           : Praktisi 2 (Seorang laki-laki berusia sekitar 55 tahun, entah profesor atau doktor)
Mbak Ps          : Psikolog  (Seorang mbak-mbak cantik berusia sekitar 30 tahun)
Rons               : Muhammad Khoiron (Saya)
All                    : Semua orang di meja 5

Mbak Ps:
Selamat datang, silahkan duduk.

Rons:
Iya, terima kasih

Mbak Ps:
Sebelum kita mulai wawancara, kami minta izin untuk merekam semua kegiatan wawancara. Apa bersedia? (Mbak Ps bertanya dengan senyum manisnya).

Rons:
(Seketika saya terdiam, menolehkan kepala ke sudut ruangan dengan melambaikan tangan) dan berkata “Saya tidak kuat” sontak interviewer langsung tertawa terbahak-bahak.

All:
Hahahaha.. hahaha.. wkwkwkw.. LOL.

Pak Pr2:
“Anda ini lucu ya, dari semua peserta cuma anda loh yang ngelawak” (sambil tertawa).

Rons:
“Hehe.. saya pikir seperti yang di acara TV sebelah pak. Iya boleh direkam, silahkan.”

Mbak Ps:
“Haha OK, sekarang kami perkenalkan diri. Nama saya #$%^&*&^”.

Ibu Pr1:
“Nama saya #$%^&*&^%$”

Pak Pr2:
“Nama saya *&^%$$%^&”

Mbak Ps:
“Silahkan anda perkenalkan diri.”

Rons:
“Nama saya Muhammad Khoiron, panggilan iron, dari Jombang.” (Muka datar).

Mbak Ps:
“Ayah Ibu kerja apa?”

Rons:
“Ayah sudah meninggal sejak saya Madrasadh Ibtidaiyah (SD), kalau ibu buka Pracangan
(sejenis toko kecil) di rumah”.

Mbak Ps:
“Lah terus biaya pendidikan selama ini bagaimana?”. (wajah penuh penasaran).

Ibu Pr1:
“Iya, dari mana?”

Rons:
“Alhamdulillah pemerintah banyak membantu dalam proses pendidikan saya melalui Beasiswa. SMP saya dapat bantuan dari dinas sosial, SMA mendapatkan Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM), dan di perguruan tinggi saya dapat bantuan beasiswa PPA/ BBM, kemudian Bidikmisi pengganti.”

Mbak Ps:
“Wah jadi begitu, anda sangat beruntung ya” (Sambil senyum manis, wkwk.)

Rons:
“Alhamdulillah, kurang lebih seperti itu” (mello banget).

Ibu Pr1:
“Anda baru lulus ya, setelah lulus anda ngapain saja?”

Rons:
“Setelah lulus saya les TOEFL di pare bu, sambil nunggu wisuda. Hehe”

Ibu Pr1:
“Selain itu?”

Rons:
“Selain itu saya mengurus rintisan wirausaha dan juga mengikuti kegiatan Organisasi daerah maupun komunitas bu”

Mbak Ps:
“Organisasi dan komunitas seperi apa yang kamu ikuti?”

Rons:
“Seperti yang sudah saya tulis dalam essay, saya mengikuti organisasi daerah Ikatan Mahasiswa Jombang, dan kelas Inspirasi”

Pak Pr2:
“Terus apa saja yang sudah anda lakukan?”

Rons:
(Saya berbicara dalam hati, akhirnya muncul juga pertanyaan ini, tidak sia-sia saya menyiapkan print out dokumentasi kegiatan yang sudah saya lakukan) “Boleh saya ambil dokumen di tas?”

Pak Pr2:
“Silahkan”

Rons:
“Ini print out  dokumentasi kegiatan yang selama ini sudah saya lakukan.” (Sambil memberikannya kepada Interviewer.)

Mbak Ps:
“Ini kamu yang mana?” (sambil menunjuk dokumentasi kegiatan Parade Budaya
Ikatan Mahasiswa Jombang).

Rons:
“yang depan itu mbak. Hehe”

All:
Wahahahaha.. (semua Interviewer tertawa melihat foto saya ketika berdandan)

Mbak Ps:
“Ini kamu jadi apa? haha“

Rons:
“Itu ceritanya jadi duta wisata Jombang mbak, namanya GUK. Hehe..”

Mbak Ps:
“Oh iya, saya tau. di malang kalau tidak salah namanya kakang mbakyu.
nah kalau yang ini kamu juga?” (sambil menunjuk pemateri di foto dokumentasi rons educations
saat pelatihan media pembelajaran).

Rons:
“Oh jelas, itu bukan saya. Saya yang ambil foto. Hehe”

All:
Wahaha.. Lagi-lagi interviewer tertawa terbahak-bahak.

Mbak Ps:
“OK sudah. Univ tujuan kamu mana?”

Rons:
“Saya pilih Universitas Negeri Surabaya”

Ibu Pr1:
“Kenapa Pilih UNESA?”

Mbak Ps:
“Iya kenapa, apa benar UNESA ada dalam list LPDP?”

Rons:
“Ada kok, dan saya yakin waktu itu saya pilih UNESA saat mendaftar. Hehe”

Mbak Ps:
“Oh ada ternyata, saya tidak tau. Ok kalau gitu akan saya catat”.

Rons:
“Iya. Terus kenapa saya pilih UNESA, pertama akreditasi secara Institusi maupun
prodi sudah A. Selain itu saya juga sudah konsultasi ke salah satu dosen saya
alumni dari prodi yang sama. Kata beliau lingkungan belajar di sana sangat bagus”

Ibu Pr1:
“Memangnya anda nanti mau menulis tesis tentang apa?” (nah loh, ditanya
beginian, serasa sidang skripsi. Wkwk).

Rons:
(Saya cerita panjang lebar, yang intinya fokus tulisan saya sejalan dengan skripsi,
yaitu mengenai Guru IPS dan media pembelajaran TIK).

Ibu Pr1:
“Apa anda yakin nanti di UNESA anda menemukan yang anda cari?”

Rons:
“Saya yakin!, memang kata dosen saya, dulu belum ada yang konsen terhadap
media pembelajaran di prodi IPS UNESA, namun sekarang mungkin sudah ada.”
(Jawaban mungkin sebaiknya dihindari ya. Wkwk)

Mbak Ps:
“Terkait rencana tesismu tadi, memang benar sekali kalau sekarang guru di Indonesia kurang optimal dalam memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Tapi Apa itu tidak mengarah ke teknologi pembelajaran?” (Mulai menguji konsistensi saya).

Rons:
“Saya pikir tidak,.....” (saya jelaskan panjang lebar mengenai perbedaan tesis saya
yang fokus pada IPS dengan tesis yang fokus pada teknologi pembelajaran).

Mbak Ps:
“Jadi apa kamu sudah membandingkan UNESA dengan Univ yang lain?”

Rons:
“ Iya Sudah, dengan UPI dan UNY”

Mbak Ps:
“Nah itu, kenapa tidak di Jogja saja. Kamu kan aktif tu di komunitas, di sana
kultur komunitasnya bagus buat kamu, bisa sharing gratis, hayo gimana?”

Rons:
“Di Malang juga gratis. Hehe”

Mbak Ps:
“Haha kamu ini masih ngeyel saja”.

Rons:
“Jadi begini, saya saat ini sedang merintis usaha yang bernama Rons Educations.
 Hehe, sangat idealis.”

Mbak Ps:
“Iya, terlihat kok, kamu itu sangat idealis, tapi gpp, itu bagus juga”

Pak Pr2:
(Masih nyimak, dari tadi yang ngomong cuma Mbak Ps dan Ibu Pr1)

Rons:
“Hehe.. terima kasih. Nah jadi itu salah satu alasan saya kenapa belum bisa jauh
dari Malang, karena saya sedang merintis wirausaha sosial dan komunitas yang
belum bisa untuk kami tinggalkan. Kuliah di Malang juga belum ada jurusan saya”

Mbak Ps:
“Jadi keputusannya gimana kalau kamu pindah ke UNY?”

Rons:
“Hemhh.. Saya pikir saran tersebut sangat bisa untuk dipertimbangkan”
(jawabannya politis banget. Wkwk)

Mbak Ps:
“OK kalau begitu” (Sambil senyum manis. Wkwk)

Pak Pr2:
(akhirnya bapak ini ngomong juga. Haha) “Anda pernah tinggal di luar kota?”

Rons:
“Iya pernah pak, di Bali”

Pak Pr2:
“Dalam rangka apa waktu itu?”

Rons:
“Wisata pak, hehe”

All:
Wahahaha.. semua interviewer tertawa lagi.

Rons:
“Hehe.. Waktu itu saya sedang Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pak, tapi rasanya
seperti sedang berwisata”

Pak Pr2:
“Iya, Anda mengalami kesulitan untuk beradaptasi?”

Rons:
“Saya rasa tidak pak, saya nyaman berada di sana”

Pak Pr2:
“Baik. Sekarang anda tau apa itu integritas?”

Rons:
“Integritas? Hemhh.. Kesetiaan, Konsistensi, kejujuran....”

Pak Pr2:
“Iya, kurang lebih itu. Apa anda termasuk orang yang memiliki integritas?”

Rons:
“Saya rasa kurang etis kalau saya yang menjawabnya, namun yang jelas ketika
saya mendapat kepercayaan dari orang-orang di lingkungan saya, saya akan
terus memantaskan diri dan mempertanggung jawabkannya.”

Mbak Ps:
“Jawaban itu terlalu normatif, jawab yang tegas” (Tumben galak. Hehe)

Rons:
“Iya!”

Ibu Pr1:
(Sekarang gantian Ibu Pr1 yang nyimak dan terdiam. Hahaha)

Pak Pr2:
“Kalau lolos LPDP nantinya apa yang akan kamu lakukan untuk Indonesia?”
(Wah ini, pertanyaan berat. Hoho)

Rons:
“Saya rasa lolos atau tidak, saya akan terus berkarya dan melanjutkan apa yang
selama ini saya rintis, melalui Rons Educations, Gerakan Sekolah Melek Teknologi
organisasi daerah dan komunitas.”

Pak Pr1:
“Hemh.. Baik, sudah cukup”

Mbak Ps:
(langsung nyambung dan tiba-tiba bilang) “Kamu dari Univ Malang ya? Bisa
bahasa Malangan?” (Sambil pasang wajah penasaran).

Rons:
(Spontan saya jawab) “OYI KER” (artinya iya guys)

Mbak Ps:
“Wahahaha.. Pak, buk, jadi di Malang itu ada bahasa walikan yang jadi ciri khas
Arek Malang.”

Ibu Pr1:
“Oh jadi ada yang begitu”

Pak Pr2:
“Baru tau saya”

Rons:
“Hehe.. saya cuma bisa sedikit saja”

Ibu Pr1:
“OK, Let me know your english skill, please answer my questions. What is your Best Experience? (Loh kok ada inggrisnya? Iya jadi meskipun dalam negeri nanti
Saat wawancara juga ada yang pakai bahasa inggris, presentasenya tergantung
Interviwer).

Rons:
“Ini jawab pakai bahasa inggris?” (Sambil nyengir).

Mbak Ps:
”Iya lah, jawab pakai bahasa inggris. Haha ” (Bahagia banget ni embak-embak).

Rons:
(saya terdiam sejenak, mohon maklum kalau bahasa inggris saya amburadul) “OK. My best experience is when i join at the first Kelas Inspirasi Jombang. That was located in Mandura Village, populated by suku Madura and they speak Madura. When we geting survey at SDN Mandura, I see an elemnatary kid laugh and joked use Madura languange. I feel happy, even thoung I don’t know the point. Hehe

Mbak Ps:
“Wah, beneran? Pak Pr2 dari madura loh. Pak itu ada orang madura di Jombang”

Pak Pr2:
“Saya percaya saja, kan saya tidak tahu. Hahaha” (sambil tertawa keras)

Mbak Ps:
“Hahaha.. bisa saja pak. Ok. Kalau dari saya cukup. Ibuk bagaimana?”

Ibu Pr1:
“saya juga sudah cukup”

Mbak Ps:
“Kalau pak Pr2?”

Pak Pr2:
“Saya juga sudah cukup”

Mbak Ps:
“OK kalau begitu terima kasih saudara iron”

Rons:
“Sama-sama, terima kasih banyak atas waktunya” (Saya jabat tangan semua Interviewer)

Pak Pr2:
“Loh kok duduk lagi? Kan sudah jabat tangan? Hahaha”

All:
Lagi-lagi Semua interviewer tertawa (Sepertinya Interviewernya kurang hiburan.wkwk)

Rons:
“Sebentar pak, saya masukkan print out saya tadi. Hehe” (Selesai sudah, saya pamit dengan memberikan senyum ke interviewer. Tak terasa waktu sekitar 50 Menit telah berlalu)


Nah percakapan yang saya tulis di atas merupakan gambaran suasana saat saya wawancara LPDP Batch 4 2016. Sangat mungkin terjadi kesalahan penulisan dalam percakapan. Karena tidak mungkin saya hafal detailnya, maklum tidak memiliki rekamannya. Namun saya tetap menjaga keotentikan isi seperti suasana wawancara sebenarnya.

Seperti biasa, beberapa  hal yang dapat saya bagikan untuk persiapan wawancara adalah; (1) Jadilah diri kalian sendiri, seperti yang kalian baca pada percakapan wawancara. Saya cenderung ceplas-ceplos dan banyak bercanda. Tapi memang itu karakter saya. Jadi jangan jadi karakter orang lain; (2) Jawab dengan jujur apa adanya, namun tetap kalian harus memilah mana yang harus dikatakan dan mana yang tidak.; (3) Jaga konsistensi diri kalian, karena yang jelas Interviewer akaan membuat anda bingung dan ragu. Thats all...



Terima kasih sudah membaca
Untuk informasi lebih lanjut bisa kontak saya melalui:
IG        : @i.rons





Suasana wawancara
(Sumber: https://pbs.twimg.com/media/CM--wpJUYAABUNc.jpg)
First

2 comments

Write comments
chintia lim
AUTHOR
July 24, 2019 at 3:59 PM delete

Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com

Keunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com


bosku minat daftar langsung aja bosku^^

Reply
avatar