Lulus dari perguruan tinggi mau tidak mau
menjadikan saya sebagai “Pengacara” (pengangguran banyak acara). Hehe.. Ya
artinya saya belum bekerja. Untuk mengisi waktu luang sambil menunggu wisuda
tiba, saya mengikuti kegiatan di komunitas dan juga mengurusi wirausaha kecil
yang sedang saya rintis. Tapi maaf jika komunitas dan wirausaha apa yang sedang
saya geluti membuat kalian penasaran, karena itu bukan topik dalam tulisan ini,
hal tersebut hanya pengalihan isu saja. Wkwk (nggak jelas).
Sebenarnya yang akan saya ceritakan adalah
mengenai pengalaman mengikuti pengayaan
bahasa inggris (PBI), atau sebutan populernya TOEFL. Jadi di tengah kesibukan
(padahal nggak sibuk) saya menyempatkan waktu untuk mengikuti PBI. Berangkat
dari sebuah cerita teman (ASG dan DP) yang sudah lebih dulu merasakan “sangarnya” menjalani PBI akhirnya saya
tertarik untuk mengikuti jejaknya. Teman saya waktu itu mengikuti PBI di
Kampung Inggris. Iya, betul sekali. Kampung yang sudah mendunia mengenai bahasa
inggrisnya. Di kampung tersebut terdapat ratusan lembaga yang menawarkan
bimbingan bahasa asing, lebih jelasnya bisa kalian tanyakan pada mbah saya,
“Mbah Google”, pasti nanti kalian diberikan jawaban yang lengkap dan menarik.
Hehe..
Kembali pada jejak teman saya (ASG dan DP),
waktu itu mereka mengambil program TOEFL
Camp di salah satu lembaga populer di Kampung Inggris, sebut saja ELFAST.
Namanya saja mengikuti jejak. Hehe.. jadi saya ambil lembaga yang sama juga.
Untungnya saya tidak sendirian dalam menjalani PBI di ELFAST, ada teman satu
kelas saya dari UM yang ikut juga, inisialnya AS. Sekarang dia juga lolos
menjadi Awardee seperti saya. Hehe. Malah curhat, maafkan.
Sedikit gambaran mengenai program TOEFL Camp di ELFAST. Dalam program
tersebut kalian akan mendapatkan program penuh mengenai pengayaan kemampuan
TOEFL, dan paket tersebut kalian sudah termasuk tempat tinggal (KOS). Sayang
sekali saya tidak bisa mendapatkan fasilitas tersebut, karena saat mendaftar
paket TOEFL Camp sudah penuh, jadi
akhirnya saya mengambil program TOEFL saja, untuk penginapannya mencari di
tempat lain.
Masih mengenai tempat tinggal, secara umum di
Kampung Inggris ada dua macam tempat tinggal. Pertama adalah kos biasa, di situ
kalian hanya mendapatkan tempat tinggal. Yang kedua adalah Camp, jika kalian mengikuti Camp,
kalian akan mendapatkan program tambahan. Apa saja? Seperti English Area, Hafalan Vocab, Grammar,
dan lain sebagainya, tergantung kebijakan tempat Camp kalian.
Terkait dengan tempat tinggal, saya
memutuskan untuk mengambil program Camp (Saya
ambil di EXCELLENT). Kenapa demikian?
Sudah jelas, karena lingkungan Camp memberikan
lingkungan belajar yang ideal. Di lingkungan camp kalian bisa mengembangkan kemampuan selain TOEFL/ IELTS,
seperti halnya soft skill. Karena
ketika membahas LPDP, kita tidak hanya berbicara mengenai seberapa tinggi skor
TOEFL/ IELTS kalian, melainkan mengenai soft
Skill. Kenapa bisa seperti itu? Karena di Camp kalian bisa sharing
dengan teman dari background yang
beragam. Mulai dari perbedaan usia, pekerjaan, tujuan, budaya, daerah, bahkan
berbeda negara.
Wah sepertinya dari tadi terlalu serius, saya
sampek lupa menulis guyonan. Hehe.. Ok kita lanjut. Waktu menjalani PBI saya
mendaftarkan diri pada periode 10. Artinya saya memulai PBI pada tanggal 10
Agustus dan selesai 10 September. Waktu yang lumayan jika kita bisa
menggunakannya secara maksimal. Lantas apa skor TOEFL saya meningkat setelah
menjalani PBI di Kampung Inggris? Saya jawab dengan tegas “IYA”, dan saya pikir
tidak hanya kemampuan TOEFL yang meningkat, melainkan soft skill juga. Bahkan yang hebatnya lagi, presentase jumlah teman
cewek saya juga meningkat. Wkwk.. Bagi yang cewek tenang, presentase jumlah
teman cowok kalian pasti meningkat juga kok. Hehe
Back
to the topic, setelah selesai program PBI di Kampung
Inggris saya langsung mengambil REAL TEST
(Mumpung ilmunya belum lupa) hehe. Maksud
dari real test adalah mengikuti ujian
TOEFL di lembaga yang tersertifikasi oleh ETS. Kenapa harus ETS? Karena
sertifikat yang diakui oleh LPDP adalah sertifikat TOEFL yang tersertifikasi
oleh ETS. Kata salah satu tentor ELFAST, tempat real test di jawa timur yang rekomended
ada di Universitas Airlangga (UNAIR) dan Universitas Negeri Malang, berhubung
di UM sudah penuh, akhirnya saya memilih UNAIR. Memang benar apa yang dikatakan
tentor saya, pelayanan realtest di
UNAIR sangat optimal, dan saat listening suaranya sangat jernih. Untuk yang mau
realtest di luar jawa timur, kalian
bisa tanya mbah saya lagi mengenai tempat yang rekomended. Hehe..
Sekian pengalaman saya saat mengikuti PBI. Kesimpulannya
bagi kalian yang ingin melakukan pengayaan bahasa Inggris, sebaiknya memilih
tempat yang bisa memberikan kalian lingkungan belajar yang nyaman dan ideal
menurut kalian masing-masing. Manfaatkan waktu yang ada dengan optimal. Selain
itu, pastikan kalian memilih tempat realtest
yang rekomended.
Terima kasih sudah membaca
Untuk informasi lebih lanjut bisa kontak saya
melalui:
IG :
@i.rons
Suasana di ELFAST Kampung Inggris
(Sumber: Dokumen Pribadi)
Sign up here with your email
1 comments:
Write commentsDapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
ReplyKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^
ConversionConversion EmoticonEmoticon